ini adalah sebuah yang sangat rowmantis. Read this..!!!
Maafkan aku, cinta
"lia.......!!!!" teriak mamah dari depan kamarku sambil menggedor-gedor pintu kamarku. dengan langkah tergoyah & mata setengah merem akupun melangkah keluar kamar karena tak ingin mendengar teriakan mamah lagi. "iya iya mah..." jawabku malas.aku sekarang ini duduk di bangku kelas 3 SMP. aku terkenal sebagai anak yang gokil di kalangan teman-temanku. "pagi semuanya..." teriakku sambil memasuki kelas & segera melemparkan tasku ke tempat dudukku. ade sahabat dekatku ternyata sudah berangkat. "tumben berangkat awal?" tanyaku, karene dia itu sering banget terlambat. "iya nih, pe-er bahasa inggris belum aku kerjain, so...aku mesti berangkat awal buat nyontek pe-er santi." jawabnya cuek karena lagi sibuk nyontek. hehehe... memang guru bahasa inggrisku itu terkenal kiler banget, kalo tugas ngga dikerjain hukumannya itu push up!teeet.....teeet..... bel istirahat berbunyi.seperti biasa aku & teman-teman satu gank ku berkumpul di kantin sekolah. "eh entar kamu pulang di jemput ano ngga?" tanya fanel padaku. "ngga tau nih, dia belum sms aku." jawabku sambil melahap bakso hangat kesukaanku. "emang kenapa si?" lanjutku. "ngga, kalo kamu ngga dijemput ano aku mau minta tolong nih.." rengeknya. "apaan?" tanyaku singkat. "temenin aku belanja." yupz itu hobby fanel. "males ah! sama ade atau syifa ajah" jawabku jutek, aku paling males kalo nemenin fanel belanja soalnya lamaaaaaaaaaa banget!! tiba-tiba ade & syifa berteriak "oggaaah!" fanel pun hanya bisa melotot ke arah kita bertiga.teeet....teeet.....teeet..... bel pulangpun berbunyi."gimana kamu dijemput ngga ama vano? cowo kesayangan kamu itu!" tanya fanel. aku emang sayang banget ama ano soalnya dia cinta pertamaku. tiba-tiba handphoneku berbunyi... siapa lagi kalo bukan sms dari ano.caiiank, aq jmpt km yach?akupun menjawab sms ano.iyaw, cptan yach yank...."maaf yah nel aku ngga bisa temenin kamu." kataku sambil memeluk sahabatku yang manja itu. "iya deh ngga apa apa." jawab dia lemas.***malam minggu seperti biasa aku & teman-temanku sibuk mempersiapkan kostum apa yang paling tepat buat nge-date ama cowok-cowok kita.malam minggu kali ini aku & teman-temanku berencana mau nonton bareng. aku ama ano, ade ama ryan, fanel ama inu & syifa... karena dia tomboy abizzz jadi cuma dia yang ngga punya cowok tapi banyak juga kok yang suka ama dia. dia juga pergi nonton ama gebetannya denny.sepulang dari nonton, aku & teman-teman berpisah buat mojok sendiri-sendiri. hehehe....***tapi aku ngga pergi buat mojok soalnya mendadak aku sakit perut & aku memutuskan untuk pulang."kamu ngga pulang yank?" tanyaku. "ngga sayang, aku masih kangen ama kamu & aku pengen nemenin kamu apa lagi kamu sakit." jawabnya lenbut. "makasih ya sayang." jawabku sambil merebahkan badanku ke pelukan ano.tiba-tiba kemesraanku & ano buyar saat handphone ano berbunyi menandakan adanya pesan masuk. "siapa yank?" tanyaku. "oh ini dari sarra." jawabnya. sarra adalah teman ano yang udah dia anggap sebagai kakaknya.***4 bulan kemudian..."yank, tau ngga hari ini aku lagi hepi banget." kataku girang. "kenapa?" jawabnya. "11 hari lagi khan hubungan kita genap 2 tahun yank." jawabku sambil memeluk ano. "ooh..." jawab ano datar. "kok cuma ooh yank!" tanyaku sebal. tapi ano tak menjawab.memang akhir-akhir ini ano sedikit berubah. aku ngga tau apa penyebabnya. tapi aku coba untuk tetap berfikir positif.minggu siang ini aku & ano berencana untuk pergi bersama. anehnya semalam saat ano menelfonku dia memaksaku untuk main bersama minggu ini & dia menyanyikan lagu sewaktu kita jadian. sungguh semua itu aneh karena ngga seperti biasanya.sesampai aku pulang dari main dengan ano. tiba-tiba handphoneku berbunyi menandakan adanya pesan masuk. ya....dari ano.seketika badanku lemas & aku merasa seperti jantungku ini lepas seketika membaca pesan dari ano.lia, maafin aku. bukan aku ngga cinta kamu lagi tapi aku rasa hubungan kita udah ngga bisa lanjut lagi. mudah-mudahan kamu bisa dapet penggantiku yang lebih baik dariku. kalo kita jodoh pasti kita akan bertemu lagi.yaa....aku ngga pernah menyangka kalo ano menjalin hubungan dengan sarra, cewek yang aku kenal sebagai kakak angkat dia. sungguh hatiku ini seperti di tusuk-tusuk jarum yang amat panas. ***1 bulan pun telah berlalu....hari-hari yang ku lalui tanpa ano membuatku malas. aku benar-benar merasa kehilangan dia. rasanya aku ingin mati ajah....!***3 tahun kemudian.....kini aku telah menjadi remaja, aku bersekolah di SMA & aku pun telah menjadi siswi kelas 3.aku memang telah mencoba melabuhkan hatiku pada cowok lain, tapi yang adaq hanya cinta sesaat saja. aku masih menunggu ano kembali ke pelukanku.malam minggu pun tiba, tapi seperti biasa aku hanya berdiam diri di kamar semenjak aku menjomblo. sekarang aku & sahabat SMP ku telah berpisah. tiba-tiba bunyi handphone ku menyadarkan lamunanku... ada satu pesan dari nomor yang tidak aku kenal & dia meminta berkenalan denganku. aku nggak pernah nyangka kalo itu adalah anak dari sahabat karib ayahku. yah...dia mas putra.kini aku merasa hari-hariku tak sepi lagi semenjak aku mengenal mas putra. bukan hanya aku yang merasa senang dengan hal ini tapi juga teman-teman & keluargaku.***sudah 9 bulan aku & mas putra saling mengenal satu sama lain.sepulang main tiba-tiba keluargaku sedang berkumpul & menunggu aku pulang. "sayang, sini mamah pengen bicara sama kamu" kata mamah lembut & akupun segera duduk di sebelah mamah. "ada apa mah? kok tumben kumpul gini. pasti ada yang penting ya mah?" tanyaku manja. "iya sayang, ini tentang kamu." jawab mamah. "apaan mah?" tanyaku penasaran. "gini sayang, mamah & papah kan seneng kalo kamu berhubungan sama mas putra." akupun memotong pembicaraan mamah "maksud mamah aku ,aku dijodohin gitu ma mas putra?" & mamah hanya tersenyum. " iya sayang.." jawab papah singkat.jujur, aku memang senang dengan semua ini tapi bagaimana dengan perasaanku ke ano?1 minggu setelah hari kelulusanku......"sayang, kamu kan sudah lulus & papah menjajnikan kamu akan memberi hadiah. masih ingat tidak?" kata papah lembut sambil mengusap rambutku. "iya, mana pah kado itu?" rengekku. "sekarang kamu keluar rumah & lihatlah hadiah itu." perintah papah.dengan gerakkan cepat akupun segera keluar rumah karena rasa penasaranku ini sudah tak kuat lagi aku bendung.tiba-tiba....aku sangat terkagum kagum saat melihat hadiah yang dimaksud papah itu.3 orang pria berdiri di depan rumahku. 2 orang pria itu terlihat sudah mempunyai usia yang cukup & 1 pria lain masih terlihat sangat muda,,,keren banget cowok itu......kataku dalam hati(hehehe)"itu hadiah papah & mamah." kata papah membuyarkan lamunanku. " maksud papah apa?" tanyaku bingung. "iya dia mas putra calon tunangan kamu." kata papah sambil menyambut kedatangan tamu-tamu beliau.hari hari ku lalui dengan mas putra. jujur, aku seneng bgt.sore hari saat aku & mas putra sedang duduk di halaman rumahku. tiba - tiba ayah mas putra membahas tentang kepulangan mereka ke jepara. mereka menginginkan aku untuk ikut dengan mereka karena janji mas putra jika aku lulus aku akan di ajak keliling kota jepara & kudus dengan mas putra sebagai hadiah kelulusanku.***sudah hampir 1 bulan aku di rumah mas putra, aku seneng bgt. dan rencana perjodohan itupun akan segera di laksanakan oleh keluargaku & mas putra. tapi karena tante aku ingin menyelesaikan kuliah ku dulu jadi aku putuskan untuk pulang ke kotaku dulu & menyelesaikan kuliah.***sudah ada satu minggu aku di rumah. rasa kangen ingin dengan mas putra pun makin meledak-ledak. tapi aku coba untuk bersabar sampai aku selesai kuliah.handphone ku berbunyi membuyarkan laminanku..."hallo, ada apa dhe?" jawabku. "aku ada kabar buat kamu nich. penting bgt!" kata adhe serius. "apaan sich? buat penasaran ajah." tanyaku. "aku kerumah kamu sekarang yah?" tapi belum aku menjawab telepon itu sudah tertutup.***"apaan sich dhe?" tanyaku nggak sabar. "waktu kamu lagi di jepara, aku ketemu ano di supermarket waktu aku belanja ama ryan. aku ama dia cerita banyak bgt di cafe supermarket itu." kata dia. "terus-terus..." tanyaku makin penasaran. "dia pengen ketemu kamu, katanya mau ngomong penting ama kamu." sambung adhe. akupun hanya terdiam mendengar berita itu. jujur, aku seneng bgt tapi aku juga bingung karna aku udah punya mas putra.***hari ini aku gugup bgt, aku mau ketemuan ama ano yg notabennya dia itu mantan pacarku, cinta pertamaku yg udah ninggalin kau gitu ajah tapi dalam hati ini nggak bisa bohong kalo aku masih mengharapkannnya.***degup jantungku makin kencang saat aku & ano duduk berdua di sebuah cafe.setelah aku & dia saling menanyai kabar, tiba-tiba ano memegang tanganku. sungguh degup jantungku berasa seperti mau copot."aku tau aku salah udah ninggalin kamu ama sarra. tapi aku nggak bisa bohongin perasaanku kalo kau masih sayang kamu. aku kangen bgt ama kamu. kmau mau kan maafin kau?" kata ano lembut. dengan gugup aku menjawab perlahan " jujur, mungkin aku udah jadi orang paling bahagia di dunia ini. kata maaf dari kamu ajah udah cukup apa lagi kamu sampe bilang masih sayang. aku bahagia bgt denger semua itu. tapi....." & air mataku menetes, ano pun menghapus dgn penuh kasih sayang seperti dulu waktu kita masih pacaran. "tapi apa sayang? kamu takut aku ninggalin kamu lagi? aku udah berubah sayang. aku udah tau kalo sarra hanya memanfaatkan hartaku ajah, dia nggak tulus kaya kamu." ucapnya panjang. "bukan itu No...." kataku. kemudian ano memelukku. "terus kenapa sayang?" aku mohon jawab, aku nggak akn marah. aku terima semua keputusan kamu." kata ano. "kenapa di saat udah ada orang yg bisa gantiin posisi kamu di hatiku, kamu kembali!" kataku sambil melepas peluk ano. "aku udah punya calon tunangan no....aku udah bisa menyayangi dia sepenuh hatiku." sambungku. ano hanya bisa terdiam sambil menahan tangis. "maafin aku ano... mungkin benar kata kamu dulu kalo kita nggak berjodoh." kataku. "iya aku tau, maafin aku udah pernah buat kamu sakit. aku tau ini balasan buat cowok brengsek kaya aku." kata ano. "kamu jangan bilang kayak gitu. aku nggak pernah nyalahin kmau. aku memang masih menyayangi kamu tapi cintaku udah termiliki. maafin aku no...maafin aku..." kataku sedih. "nggak papa, aku ngerti. aku akan tetap jaga cinta kita." kata ano sedih.***sampai saatnya aku & mas putra menikah. ano pun datang ke pernikahanku.***walow aku tau, aku masih memendam rasa cinta ini tapi aku kan mencoba melupakan demi rumah tanggaku dgn mas putra.
